Huawei Mate XT Siap Rilis di Indonesia Bulan Ini

Huawei mengumumkan ponsel Huawei Mate XT Akan dilelang di Indonesia. Product GTM Huawei Device Indonesia Hutomo Wibowo menyampaikan ponsel Layar lipat tiga ini direncanakan untuk diluncurkan dalam bulan ini. "Kami akan memberitahu lebih lanjut mengenai hal tersebut akhir bulan ini," ucapnya ketika ditemui di Senayan, Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Manajemen Huawei belum merilis harga resmi untuk ponsel tersebut. flagship Ini. Namun, di negara lain seperti di Malaysia, sebuahunit ponsel dihargai 14.999 ringgit atau kira-kira setara dengan Rp 55,5 juta.

Tomo menyebut bahwa konsumen di Indonesia bakal menerima manfaat senilai Rp 18.530.000 yang mencakup jaminan perbaikan selama setahun untuk cacat pada layar dan hadiah ganti perlindungan layar secara cuma-cuma sampai empat kali dalam rentang dua tahun. Masa promo pembelian smartphone tersebut dimulai dari tanggal 29 April hingga 31 Mei 2025.

Smartphone dengan tiga layar yang menggunakan teknologi OLED ini mempunyai dimensi keseluruhan sebesar 10,2 inci saat semuanya terbuka. Apabila cuma dua layarnya saja maka masing-masing berukuran 7,93 inci dan sisanya yakni satu layar lagi memiliki luas 6,41 inci.

Ketebalan perangkat ini adalah 3,6 inci saat layarnya terbuka sepenuhnya. Huawei mengklaim bahwa layar telepon dapat bertahan dari proses pelipatan hingga 15ribu kali tanpa merusak layar yang lentur tersebut.

Hutomo menyebutkan bahwa tiap layar pada ponsel tersebut dilengkapi dengan baterainya sendiri-sendiri. Perangkat ini mempunyai bobot sebesar 298 gram dan masih lebih berat apabila disbandingkan dengan Huawei Pure 70 Ultra yang juga merupakan smartphone kelas atas namun cuma memiliki satu display saja.

Penjualannya, menurut Hutomo, pasti ditargetkan bagi semua pembeli yang merasa sesuai. "Tentu saja untuk segmen pasar mana pun yang menganggap dirinya pas." market -"membuka peluang untuk keperluan individu mereka masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Huawei Mate XT sudah dirilis di China pada tanggal 20 September 2024. Berdasarkan informasi dari GSM Arena, perangkat tersebut telah mencapai penjualan melebihi 400 ribu unit, jumlah yang signifikan untuk sebuah smartphone lipat.